Dahulu kala, ada seorang wanita muda bernama Anna yang merupakan seorang penulis yang sedang berjuang mencari nafkah di kota besar.Anna selalu bermimpi menjadi seorang novelis yang sukses, namun kenyataannya dia hanya menghasilkan cukup uang untuk membayar sewa.
Suatu hari, Anna menerima telepon dari ibunya.Neneknya telah meninggal dunia, dan Anna harus kembali ke rumah untuk menghadiri pemakaman.Anna sudah bertahun-tahun tidak pulang ke rumah, dan pikiran untuk kembali membuatnya merasa sedih dan cemas.
Saat Anna tiba, dia disambut keluarganya dengan tangan terbuka.Mereka berpelukan dan menangis, mengenang kenangan mereka tentang neneknya.Anna merasakan rasa memiliki yang sudah lama tidak dia rasakan.
Usai pemakaman, keluarga Anna berkumpul di rumah neneknya untuk memeriksa barang-barang miliknya.Mereka memilah-milah foto-foto lama, surat-surat, dan pernak-pernik, masing-masing menyimpan kenangan khusus.Anna terkejut saat menemukan setumpuk cerita lamanya, yang ditulis ketika dia masih kecil.
Saat Anna membaca ceritanya, dia dibawa kembali ke masa ketika dia tidak memiliki kekhawatiran atau tanggung jawab.Kisah-kisahnya penuh imajinasi dan keajaiban, dan dia menyadari bahwa jenis tulisan inilah yang selalu ingin dia buat.
Malamnya, Anna sedang duduk di dapur neneknya, menyeruput teh dan menatap ke luar jendela.Dia memperhatikan gelas plastik sekali pakai di meja, dan itu mengingatkannya pada kenyamanan dan aksesibilitas kehidupan modern.
Tiba-tiba, Anna mendapat ide.Ia akan menulis cerita tentang perjalanan gelas plastik sekali pakai.Ini akan menjadi cerita tentang petualangan cangkir, kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari, dan pelajaran yang didapat selama ini.
Anna menghabiskan beberapa minggu berikutnya menulis ceritanya, mencurahkan hati dan jiwanya ke dalam setiap kata.Ketika dia selesai, dia tahu itu adalah hal terbaik yang pernah dia tulis.Dia mengirimkannya ke majalah sastra, dan yang mengejutkannya, buku itu diterima untuk diterbitkan.
Ceritanya menjadi hit, dan dengan cepat mendapatkan popularitas.Anna diwawancarai oleh beberapa outlet berita, dan dia dikenal sebagai penulis berbakat.Dia mulai menerima tawaran untuk penawaran buku dan ceramah, dan mimpinya menjadi novelis sukses akhirnya menjadi kenyataan.
Saat Anna terus menulis, dia mulai memperhatikan prevalensinyagelas plastik sekali pakaidalam kehidupan sehari-hari.Dia melihatnya di kedai kopi, restoran, dan bahkan di rumahnya sendiri.Dia mulai memikirkan aspek positifnyagelas plastik sekali pakai, seperti kenyamanan dan keterjangkauannya.
Ia memutuskan untuk menulis cerita lain tentang perjalanan gelas plastik sekali pakai, namun kali ini akan menjadi cerita yang positif.Dia akan menulis tentang kemampuan piala untuk menyatukan orang-orang, kenangan yang diciptakannya, dan inisiatif keberlanjutan yang diambil oleh perusahaan untuk mengurangi limbah.
Kisah Anna diterima dengan baik, dan membantu mengubah narasi di sekitarnyagelas plastik sekali pakai.Masyarakat mulai melihatnya dari sudut pandang yang lebih positif, dan perusahaan mulai menerapkan praktik yang lebih berkelanjutan.
Anna bangga dengan dampak tulisannya, dan dia terus menulis cerita yang menginspirasi orang untuk berpikir secara berbeda tentang dunia di sekitar mereka.Dia tahu bahwa terkadang, dibutuhkan perubahan perspektif untuk menciptakan perubahan positif.
Sejak hari itu, Anna berjanji pada dirinya sendiri untuk selalu setia pada hasratnya dan menggunakan tulisannya untuk membuat perbedaan di dunia.Dan dia akan selalu ingat bahwa terkadang, inspirasi bisa datang dari tempat yang paling tidak terduga, bahkan dari gelas plastik sekali pakai.
Waktu posting: 27 April-2023